Mari berdiet sehat !
Cantik adalah tubuh langsing! Inilah
paradigma yang terjadi tidak hanya pada sebagian besar wanita, namun
juga laki-laki. Oleh karenanya banyak wanita –baik dengan keinginannya
sendiri maupun karena permintaan laki-laki yang dicintainya- menjalani
diet untuk mendapatkan postur tubuh yang dianggap ideal. Mengurangi jumlah makanan, obat pelangsing, sedot lemak semuanya dilakukan. Sampai sebagian mereka berkata, “beautiful is pain.”
Dan bagaimana hasilnya? Alih-alih menjadi langsing, tubuh malah menjadi kurus dan sakit atau bahkan ada yang semakin melar.
Dan bagaimana hasilnya? Alih-alih menjadi langsing, tubuh malah menjadi kurus dan sakit atau bahkan ada yang semakin melar.
Sangat penting untuk diketahui bahwa
diet dilakukan tidak hanya sekedar untuk mendapatkan postur tubuh ideal.
Diet adalah mengatur pola makan untuk menjaga kesehatan. Postur tubuh
ideal inilah yang menjadi salah satu ciri tubuh yang sehat. Tubuh yang
terlalu kurus maupun tubuh yang terlalu gemuk kedua-duanya merupakan
faktor resiko terjadinya penyakit.
Postur Tubuh Ideal
Postur tubuh dapat diukur dengan Indeks Massa Tubuh (IMT), yaitu:
IMT = BB (kg)/TB x TB (m)
IMT yang normal adalah antara 18-25.
Seseorang dikatakan kurus bila IMT kurang dari 18 dan gemuk bila IMT
lebih dari 25. Bila IMT lebih dari 30, orang tersebut menderita obesitas
dan perlu diwaspadai karena biasanya obesitas menyertai penyakit lain
misalnya diabetes mellitus, hipertensi, hiperkolesterol dan kelainan
metabolisme lain.
Contoh wanita dengan berat badan = 58 kg dan tinggi badan (TB) = 161 cm = 1,61 m.
IMT = 58/1,61 x 1,61 = 22,37 (normal)
Untuk mengetahui berat badan ideal, dapat digunakan rumus Brocca sebagai berikut:
BB Ideal = (TB – 100) – 10% (TB – 100)
Batas ambang yang diperbolehkan adalah
10%. Bila lebih dari 10% maka termasuk kegemukan dan bila di atas 20%
maka sudah terjadi obesitas.
Contoh: wanita dengan TB = 161 cm, BB = 58 kg
BB ideal = (161 – 100) – 10% (161 – 100) = 61 – 6,1 = 54,9 (55 kg)
BB 58 kg masih dalam batas 10%.
BB 58 kg masih dalam batas 10%.
Syarat Dasar Diet Sehat
Syarat 1: Tidak menyingkirkan golongan makanan tertentu
Banyak orang melakukan diet dengan
menyingkirkan makanan tertentu yang dianggap sebagai musuh diet. Padahal
tubuh tetap membutuhkan keseimbangan nutrisi sekalipun saat diet. Baik
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, air dan oksigen
sangat penting artinya bagi tubuh.
Syarat 2: Tetap memperhatikan kebutuhan tubuh terhadap protein dan lemak
Tubuh membutuhkan 30 gram protein
sehari. Protein digunakan oleh tubuh untuk pembentukan dan pertumbuhan
sel-sel tubuh. Tidak ada salahnya memakan daging, susu, padi-padian dan
kacang-kacangan selama tidak berlebihan.
Perhatikanlah jumlah lemak yang
dibutuhkan oleh tubuh, yaitu 50 gram sehari. Tidak semua lemak itu
jahat. Selain itu, banyak nutrisi yang bisa diserap tubuh jika terlarut
dalam lemak.
Syarat 3: Makan hanya pada saat lapar
syarat 4 : berhenti memikirkan hal2 negatif.
Tips Sukses Dalam Diet
Pada dasarnya, diet adalah memilih
makanan yang dimakan, mengubah perilaku terhadap makanan dan membatasi
jumlah makanan. Berikut ini adalah tips sukses dalam diet:
- ~Nikmati makanan dan kunyah makanan hingga halus serta pastikan tidak menyuap makanan setelah makanan sebelumnya tertelan.
~Makan bersama keluarga atau teman sambil bercengkerama akan membuat kita menyantap makanan dengan perlahan. Hal ini akan membuat tubuh memiliki waktu untuk memproses makanan secara maksimal.
~Jangan makan sambil melakukan hal lain, misalnya menonton karena situasi ini akan membuat kita cenderung menambah porsi makanan.
~Prinsip utama diet adalah membatasi jumlah kalori yang masuk sehingga tubuh terpacu untuk memanfaatkan kalori cadangan dalam tubuh. Tubuh bisa berfungsi dengan baik dengan 1200-1500 kalori.
~Hindari makanan yang banyak mengandung lemak jenuh misalnya santan, jeroan dan gorengan serta memperbanyak konsumsi lemak tak jenuh misalnya ikan, minyak zaitun, kacang, kedelai dan alpokat.
~Memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Karena selain mengenyangkan dan membuat tidak cepat lapar, buah dan sayur dapat memperlancar proses pembuangan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
~Makan besar adalah makan siang, bukan makan malam.
~Hindari mengemil. Jika sulit, gantilah cemilan yang dimakan antara makan pagi dan makan siang atau antara makan siang dan makan malam dengan buah atau sayur.
~Berolahraga secara teratur akan membakar kalori dan mengoptimalkan metabolisme tubuh.
~Memperbanyak minum air putih.
~Obat pelangsing dan sedot lemak tidak membantu mendapatkan postur tubuh yang sehat dan ideal selama tidak dibarengi dengan diet makanan yang baik. Gunakan obat pelangsing atau sedot lemak pada saat kondisi kegemukan memang berbahaya bagi kesehatan tubuh dan lakukan sesuai dengan petunjuk dokter. Karena obat pelangsing dan sedot lemak memiliki banyak efek samping bagi tubuh.
Diet Salah: Tubuh Memberi Sinyal
- Jika kebutuhan karbohidrat tidak
tercukupi, gejala yang dirasakan adalah mual, pusing dan gangguan
pencernaan yang berujung pada bau napas tak sedap.
Mudah capek, lesu dan tak bergairah bisa terjadi jika kekurangan lemak dan protein hewani.
Sering buang air kecil dan besar sebagai efek obat pelangsing bisa berbahaya bagi tubuh karena nutrisi yang masuk ke dalam tubuh akan berkurang.
Bagaimana Jika Tergoda?
Percayai perut. Sebelum tertarik dan
menyantap makanan, tanyakan dulu pada perut apakah ia merasa lapar. Jika
tidak, maka segera hentikan.
- Makanan kerap dijadikan pelarian saat
stress. Jika stres membuat konsumsi makanan menjadi berlebihan, hentikan
dan lakukan aktivitas lain yang menjadikan tubuh nyaman dan rileks.
Cubitlah titik saraf yang berfungsi mengendalikan nafsu makan. Letaknya ada di area tulang rawan, tempat rahang menempel tepat di bawah daun telinga.
Buatlah aroma di ruangan anda dengan pengharum ruangan atau lilin beraroma. Aroma pisang, peppermint dan apel terbukti menahan nafsu makan.
Sumber: www.gizi.net & www.conectique.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar