Berhematlah Demi Bumi Kita
" ORANG- ORANG YANG
HANYA MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI TANPA MEMIKIRKAN LINGKUNGAN SEKITARNYA
SEPERTI APA SEKARANG !!!MEREKA PURA- PURA BUTA, MEREKA PURA- PURA TULI,
BUMI KITA YANG SEMAKIN PANAS..BUMI KITA YANG SEMAKIN RAPUH..BUMI KITA
YANG SEMAKIN HANCUR…SEDIKIT DEMI SEDIKIT MERETAK, BERHAMBURAN, PANAS
MEMBARA DIMANA- MANA….DIMANA NURANI KITA, DIMANA NILAI KITA SEBAGAI
MANUSIA YANG PALING TINGGI DERAJATNYA DIANTARA MAHKLUK- MAHKLUK- {NYA}
YANG LAIN…KENAPA KITA SEBAGAI BANGSA MANUSIA YANG DIBERI AKAL PIKIRAN
TAK MAMPU BERBUAT APA- APA…KENAPA ? DAN YANG LEBIH MEMALUKAN LAGI….AKAL
DAN PIKIRAN YANG DIBERIKAN OLEH- {NYA} ITU HANYA UNTUK MERUSAK DEMI
KEPENTINGAN DAN KERAKUSANNYA SENDIRI……….OTAK KALIAN ITU DITARUH DIMANAAA
!!!”
Itulah sebagian teriakan dari seorang
yang tak kenal lelah menyuarakan tentang kehidupan di bumi yang semakin
terpuruk dimakan usia.
Reduce Energy! :
1. Pilih lampu dan alat elektronik hemat listrik
2. Buat jadwal lampu/ Penggunaan listrik
3. Gunakan sepeda pancal atau jalan kaki untuk jarak yang dekat.
Reduce Water! :
1. Tutup keran air dengan rapat. Saat cuci piring, buka tutup keran hanya saat membilas cucian
(begitu juga saat sikat gigi)
2. Hemat air untuk mandi (pilih shower daripada bathtub!)
3. Pilih satu gelas untuk tempat minum Anda setiap hari.
4. Cucilah barang di bak cuci piring/ember yang sudah terisi air daripada di keran yang mengalir.
5. Gunakan air hujan untuk menyirami kebun/taman.
1. Tutup keran air dengan rapat. Saat cuci piring, buka tutup keran hanya saat membilas cucian
(begitu juga saat sikat gigi)
2. Hemat air untuk mandi (pilih shower daripada bathtub!)
3. Pilih satu gelas untuk tempat minum Anda setiap hari.
4. Cucilah barang di bak cuci piring/ember yang sudah terisi air daripada di keran yang mengalir.
5. Gunakan air hujan untuk menyirami kebun/taman.

Reduce Waste! :
1. Hemat kertas dengan menggunakan kedua sisinya.
2. Daur ulang sampah rumah tangga menjadi kompos.
3. Buatlah komunitas hijau untuk menciptakan karya dari produk daur ulang.
4. Setiap mengadakan sebuah kegiatan, selalu bentuk pasukan kebersihan untuk menjaga
lingkungan.
5. Saat berbelanja, pilih produk dengan kemasan minimal untuk mengurangi sampah.
6. Bawalah tas belanja sendiri agar meminimalkan penggunaan kantong plastik.
7. gunakan tissue secukupnya.
1. Hemat kertas dengan menggunakan kedua sisinya.
2. Daur ulang sampah rumah tangga menjadi kompos.
3. Buatlah komunitas hijau untuk menciptakan karya dari produk daur ulang.
4. Setiap mengadakan sebuah kegiatan, selalu bentuk pasukan kebersihan untuk menjaga
lingkungan.
5. Saat berbelanja, pilih produk dengan kemasan minimal untuk mengurangi sampah.
6. Bawalah tas belanja sendiri agar meminimalkan penggunaan kantong plastik.
7. gunakan tissue secukupnya.

Menurut data yang diberikan oleh Program Iklim dan Energi WWF-Indonesia:
1. Memilih teknologi terbaru yang membutuhkan energi sedikit namun tetap nyaman.
Atau, ganti lampu hemat listrik. Menggunakan energi dengan bijaksana akan mengurangi
kebocoran energi yang tidak perlu.
2. Lebih sedikit gunakan kendaraan dalam perjalanan singkat atau dekat. Jalan kaki, kayuh
sepeda, naik mobil beramai-ramai, dan kendaraan umum, selain akan menghemat pengeluaran
transport kamu, tentu saja mengurangi karbon dioksida.
3. Periksa kesehatan ban mobilmu. Menjaga “kesehatan” ban mobilmu secara teratur mengurangi
10 kg karbon dioksida di atmosfer.
4. Daur ulang seirng-sering. Anda bisa menghemat 1200 kg karbon dioksida per tahun HANYA
dengan mendaur ulang setengah sampah kertas Anda sehari.
5. Butuh air hangat untuk mandi, air panas untuk minum kopi dan teh, atau mencuci pakaian?
Gunakan secukupnya dan kamu mengurangi 420 kg karbon dioksida pertahun.
6. Hindari membeli produk dengan bungkus berlapis-lapis. Setiap kamu mengurangi 10% sampah
saja, kamu sudah mengurangi 600 kg karbon dioksida.
7. Tanam pohon. Satu pohon bisa menghisap 1 ton karbon dioksida sepanjang hidupnya.
8. Matikan alat elektronik! TV, DVD, VCD, MP3, stereo, komputer, games, ketika kamu tak
sedang menggunakannya. Kamu menghemat ribuan kg karbon dioksida per tahun.
Tidak perlu dipindah ke posisi stand-by atau memasang timer karena listrik tetap mengalir.
Padamkan sama sekali.
1. Memilih teknologi terbaru yang membutuhkan energi sedikit namun tetap nyaman.
Atau, ganti lampu hemat listrik. Menggunakan energi dengan bijaksana akan mengurangi
kebocoran energi yang tidak perlu.
2. Lebih sedikit gunakan kendaraan dalam perjalanan singkat atau dekat. Jalan kaki, kayuh
sepeda, naik mobil beramai-ramai, dan kendaraan umum, selain akan menghemat pengeluaran
transport kamu, tentu saja mengurangi karbon dioksida.
3. Periksa kesehatan ban mobilmu. Menjaga “kesehatan” ban mobilmu secara teratur mengurangi
10 kg karbon dioksida di atmosfer.
4. Daur ulang seirng-sering. Anda bisa menghemat 1200 kg karbon dioksida per tahun HANYA
dengan mendaur ulang setengah sampah kertas Anda sehari.
5. Butuh air hangat untuk mandi, air panas untuk minum kopi dan teh, atau mencuci pakaian?
Gunakan secukupnya dan kamu mengurangi 420 kg karbon dioksida pertahun.
6. Hindari membeli produk dengan bungkus berlapis-lapis. Setiap kamu mengurangi 10% sampah
saja, kamu sudah mengurangi 600 kg karbon dioksida.
7. Tanam pohon. Satu pohon bisa menghisap 1 ton karbon dioksida sepanjang hidupnya.
8. Matikan alat elektronik! TV, DVD, VCD, MP3, stereo, komputer, games, ketika kamu tak
sedang menggunakannya. Kamu menghemat ribuan kg karbon dioksida per tahun.
Tidak perlu dipindah ke posisi stand-by atau memasang timer karena listrik tetap mengalir.
Padamkan sama sekali.

Apakah sebenarnya global warming?
Pemanasan bumi adalah hal yang biasa karena planet ini memang terus menghangat dan
mendingin berkali-kali selama 4,65 milyar tahun sejarahnya. Bumi memiliki lapisan
atmosfer yang melindunginya dari dampak radiasi sinar matahari. Setiap hari, panas
matahari masuk ke bumi menembus lapisan atmosfir berupa radiasi gelombang pendek.
Sebagian diserap bumi, sisanya dipantulkan lagi ke angkasa. Pada lapisan atmosfer
Bumi tersebut, terdapat selimut gas yang biasa disebut Gas Rumah Kaca. Gas ini
berfungsi menahan panas Matahari agar tidak dilepas kembali seluruhnya ke angkasa,
sehingga matahari tetap hangat.
Pemanasan bumi adalah hal yang biasa karena planet ini memang terus menghangat dan
mendingin berkali-kali selama 4,65 milyar tahun sejarahnya. Bumi memiliki lapisan
atmosfer yang melindunginya dari dampak radiasi sinar matahari. Setiap hari, panas
matahari masuk ke bumi menembus lapisan atmosfir berupa radiasi gelombang pendek.
Sebagian diserap bumi, sisanya dipantulkan lagi ke angkasa. Pada lapisan atmosfer
Bumi tersebut, terdapat selimut gas yang biasa disebut Gas Rumah Kaca. Gas ini
berfungsi menahan panas Matahari agar tidak dilepas kembali seluruhnya ke angkasa,
sehingga matahari tetap hangat.
Selama bumi masih dalam temperatur 16 C, pemanasan bumi adalah hal yang baik. Tetapi
ketika terjadi peningkatan konsentrasi Gas Rumah Kaca yang melebihi batas normal,
panas bumi akan terperangkap dan tidak bisa dipantulkan lagi ke angkasa. Bumi akan
semakin panas.
ketika terjadi peningkatan konsentrasi Gas Rumah Kaca yang melebihi batas normal,
panas bumi akan terperangkap dan tidak bisa dipantulkan lagi ke angkasa. Bumi akan
semakin panas.




Apa yang menjadi penyebab terjadinya global warming?
Peningkatan jumlah Gas Rumah Kaca yang banyak jenisnya: karbondioksida (CO2), metana
(CH4), dinitro oksida (N20), hidrufluorokarbon (HFC), perfluorokarbon (PFC) dan
sulfurheksafluorida (SF6). Ini diakibatkan oleh pembakaran bahan bakar fosil (minyak
bumi/batu bara), penggundulan & kebakaran hutan, pertanian (penggunaan pupuk kimia).
Peningkatan jumlah Gas Rumah Kaca yang banyak jenisnya: karbondioksida (CO2), metana
(CH4), dinitro oksida (N20), hidrufluorokarbon (HFC), perfluorokarbon (PFC) dan
sulfurheksafluorida (SF6). Ini diakibatkan oleh pembakaran bahan bakar fosil (minyak
bumi/batu bara), penggundulan & kebakaran hutan, pertanian (penggunaan pupuk kimia).




Apa bahaya global warming?
Air bersih semakin sulit didapat (hanya 20% penduduk dunia yang dapat memperolehnya).
Badai semakin sering terjadi, penyakit baru bermunculan, kita telah kehilangan lebih
dari 1000 spesies dalam waktu singkat, es di kutub mencair dan permukaan air laut
meningkat, dan masih banyak lagi..
Air bersih semakin sulit didapat (hanya 20% penduduk dunia yang dapat memperolehnya).
Badai semakin sering terjadi, penyakit baru bermunculan, kita telah kehilangan lebih
dari 1000 spesies dalam waktu singkat, es di kutub mencair dan permukaan air laut
meningkat, dan masih banyak lagi..
Apa ancaman bagi Indonesia?
1. Tahun 2022 kemungkinan air laut akan naik sekitar 1 meter dan menenggelamkan 2000 pulau.
2. Terumbu karang mengalami pemutihan yang mengakibatkan berkurangnya jumlah ikan secara
besar-besaran.
3. Pergeseran iklim.
4. Kenaikan suhu ekstrim di beberapa daerah belakangan ini.
1. Tahun 2022 kemungkinan air laut akan naik sekitar 1 meter dan menenggelamkan 2000 pulau.
2. Terumbu karang mengalami pemutihan yang mengakibatkan berkurangnya jumlah ikan secara
besar-besaran.
3. Pergeseran iklim.
4. Kenaikan suhu ekstrim di beberapa daerah belakangan ini.
‘Peranan’ Indonesia dalam global warming…
Kebakaran hutan menghilangkan fungsi “paru-paru” dunia, lebih dari itu, melepaskan
CO2 ke atmosfir dalam jumlah yang membahayakan dan penebangan hutan (Indonesia
adalah negara dengan laju deforestation tercepat di dunia).
Kebakaran hutan menghilangkan fungsi “paru-paru” dunia, lebih dari itu, melepaskan
CO2 ke atmosfir dalam jumlah yang membahayakan dan penebangan hutan (Indonesia
adalah negara dengan laju deforestation tercepat di dunia).
Dihimpun dari berbagai sumber di Yahoo FAQ

Tidak ada komentar:
Posting Komentar